10 TIPS KOMPOSISI DALAM DUNIA FOTOGRAFI

10 TIPS KOMPOSISI DALAM DUNIA FOTOGRAFI
 
saya akan membagikan 10 tips komposisi dalam dunia fotografi tanpa basa basi okee langsung saja kita mulai.

1. The Golden Ratio

Teknik komposisi The Golden Ratio adalah teknik komposisi yang membagi layar kita ke dalam beberapa bagian dengan perbandingan 1:1.618.
Dibandingkan dengan Rule of Thirds, garis-garis dalam The Golden Ratio terkonsentrasi di tengahframe dengan ukuran 3/8 frame di bagian atas, 2/8 frame di tengah, dan 3/8 frame di bawah.
2. Rule of Thirds
Rule of Thirds adalah sebuah teknik komposisi yang paling banyak digunakan oleh fotografer. Dengan rule of thirds, pusat perhatian ditempatkan pada setiap titik simpang garis yang membagi gambar atau foto dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
Teknik ini sangat berguna untuk membentuk struktur komposisi sebuah gambar.  Kini, mengikuti perkembangan teknologi, beberapa manufaktur menawarkan sebuah rentang garis pada layar display kamera digital untuk membantu fotografer dalam membentuk komposisi sebuah gambar atau foto.
3. Golden triangles
Golden triangles adalah salah satu teknik komposisi fotografi yang dilakukan dengan cara membagi gambar secara diagonal dari sudut yang satu ke sudut yang lain kemudian menarik sebuah garis dari satu sudut yang lain hingga bertemu di garis pertama dengan sudut 90 derajat.
Selanjutnya, meletakkan elemen-elemen fotografi hingga jatuh di dalam tiga buah segitiga yang dihasilkan.
4. Balance
Balance secara khusus digunakan ketika menggunakan teknik komposisi Rule of Thirds atau The Golden Ratio dengan tujuan agar gambar memiliki keseimbangan. Sebuah foto yang memiliki subyek lebar dan berada di posisi paling depan dari subyek yang lain dapat menciptakan sebuah gambar yang terlihat terlalu berat sebelah.
Kita dapat menciptakan beberapa keseimbangan dengan menyertakan sebuah elemen yang kurang penting atau sebuah elemen yang tampil lebih kecil di belakang.
5. Leading lines
Teknik leading lines membantu mata viewer tertuju pada titik pusat dan fokus perhatian pada beberapa elemen penting yang ada pada sebuah gambar atau foto. Teknik ini juga membantu menciptakan sebuah ilusi kedalaman atau ilusi jarak dalam sebuah komposisi. Umumnya yang dapat digunakan sebagai leading lines adalah tembok atau pola-pola atau jalan.
6. Lighting
Lighting atau pencahayaan dapat menambah atau memberikan efek dramatis ke dalam foto kita. Biasanya kita membutuhkan sumber cahaya dibelakang kita ketika memotret.
Terdapat tiga macam lighting yang dikenal dalam dunia fotografi, yaitu:
  •  backlighting
  • sidelighting
  • floor lighting.
Backlighting terjadi ketika sumber cahaya berada di depan lensa dan di belakang subyek hingga menciptakan gambar siluet. Sementara itu, sidelighting atau pencahayaan dari sebelah sisi sangat efektif dalam mengkomunikasikan kekuatan emosi. Terakhir, floor lighting adalah sebuah teknik yang menempatkan sebuah sumber cahaya di depan dan di bawah subyek dan kamera untuk menciptakan atau menimbulkan kesan misteri.
7. Fill the Frame
Memenuhi frame dengan subyek dan meninggalkan sedikit ruang atau tidak ada ruang sama sekali di sekitar framedapat menjadi efektif untuk situasi tertentu. Hal ini dapat membuat viewermenjadi benar-benar fokus pada subyek utama tanpa adanya hal-hal yang mengganggu.
Selain itu, viewer dapat mengeksplorasi hal-hal kecil yang dimiliki oleh subyek yang tidak akan mungkin dipotret dari jarak jauh.
8. Left to Right Rule
Ada sebuah teori yang berpendapat bahwa kita membaca sebuah gambar dari kiri ke kanan sama seperti cara kita membaca sebuah teks. Untuk alasan inilah disarankan bagi beberapa gerakan yang dipotret dalam sebuah foto hendaknya mengalir dari kiri ke kanan.
Asumsi ini didasarkan pada bahwa sebagian besar Negara-negara di dunia membaca teks dari kiri ke kanan. Namun, perlu diingat pula bahwa beberapa bahwa ada beberapa bahasa yang dibaca dari kanan ke kiri seperti misalnya Arab Saudi.
9. Simplification
Sebagai sebuah aturan umum, gambar yang sederhana cenderung menjadi lebih menarik dibandingkan dengan gambar yang sangat kompleks. Teknik komposisi simplification pada dasarnya memiliki kesamaan dengan teknik komposisi fill the frame.
Untuk dapat menggunakan teknik komposisi ini, pertama kali ajukan sebuah pertanyaan kepada diri kita sendiri menyangkut elemen apa yang ingin ditambahkan ke dalam komposisi yang kita buat. Kita dapat melakukan teknik ini dengan cara mengatur ulang komposisi. Sehingga elemen yang dirasa tidak diperlukan tidak akan ada lagi di dalam frame. Tekniknya adalah dengan melakukan zoom pada subyek dengan menggunakan aperture yang lebar untuk memperoleh depth of field yang diinginkan. Atau bisa juga dengan melakukan crop terhadap gambar di akhir poses.
10. Leaving space
Meninggalkan ruang kosong yang luas di sekitar subyek dapat membuat foto menjadi sangat atraktif. Teknik komposisi ini dapat menciptakan sensasi sederhana dan minimalis.
Sebagaimana teknik komposisi fill the frame, teknik komposisi ini dapat membantu viewer menjadi lebih fokus pada subyek utama tanpa adanya gangguan.

Comments

Popular posts from this blog

5 BRAND STREETWEAR TER KEREN DI DUNIA

3 BAND INDIE TERBAIK DI INDONESIA

3 BRAND SEPATU LOKAL YANG KEREN DI INDONESIA